Penyakit yang disebabkan bakteri bisa datang dari sudut rumah Anda khususnya dapur. Bahkan peralatan rumah yang sering digunakan seperti bak pencuci piring juga bisa menyebarkan bakteri. Bukannya bersih, Anda atau anggota keluarga lainnya malah bisa terserang kuman karena pencucian yang tidak tepat. Ini lima kesalahan yang sering terjadi ketika mencuci piring, seperti dikutip dari Prevention.
1. Lupa Membersihkan
Sisa kotoran makanan pada tempat cuci piring akan membuat bakteri mudah menyebar ke peralatan makan Anda yang telah dibersihkan. Untuk itu, selalu bersihkan tempat cuci piring setelah digunakan untuk meminimalisasi penyebaran bakteri di dapur. Anda juga bisa menggunakan campuran cuka dan sedikit air kemudian gosokkan di sekitar bak cuci piring untuk menghilangkan bakteri yang bersarang. Lakukan ini minimal sebulan sekali.
2. Membuang Sisa Makanan
Kebanyakan Anda lupa membuang sisa makanan pada piring kotor, dan membuat kotoran bersarang di pipa saluran. Kotoran yang menggumpal tersebut dapat menyumbat pipa dan lama kelamaan membuat bak cuci piring menjadi tersumbat dan tidak higienis. Sebelum mencuci, sebaiknya singkirkan sisa-sisa makanan dari piring dan buang di kantung plastik atau tempat sampah.
3. Piring Kotor yang Menumpuk
Terlalu lama meninggalkan piring di bak pencuci akan membuat kotoran bersarang dan bisa menjadi sumber penyakit. Untuk itu, cucilah piring kotor segera setelah makan.
4. Spons yang Tidak Bersih
Spons bisa jadi sarang bakteri, karena bakteri cepat berkembang di tempat yang lembab. Oleh karena itu, bersihkan spons dengan sabun anti bakteri setelah mencuci piring, dan ganti spons minimal sebulan sekali.
5. Bak Cuci yang Kotor
Kotoran yang berasal dari peralatan makan akan berpindah ke wastafel kalau Anda lupa membersihkannya. Sisa minyak dan makanan akan membuat bak pencuci menjadi sarang kuman bahkan bisa berkarat. Untuk mengatasi kotoran pada bak yang membandel, Anda bisa menggunakan campuran dari soda kue dan air ke permukaan wastafel, kemudian gosoklah menggunakan sikat gigi bekas.
0 Response to "Menjaga Kebersihan Dapur"
Post a Comment